Translate

Tampilkan postingan dengan label HM Zainul Majdi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label HM Zainul Majdi. Tampilkan semua postingan

Senin, 11 Mei 2015

Ekonomi-Politik Pemerintahan Gubernur Majdi

Sejauhmana efektivitas pemerintahan Gubernur Majdi akan sangat ditentukan oleh berbagai factor. Dengan mengkapitalisasi faktor pendukung  dan sebaliknya meminimalisir faktor pelemah, Gubernur dapat lebih optimis menjalankan misi pemerintahannya. Beberapa factor yang akan dikemukakan pernah menjadi tema diskusi saat kunjungan silaturrahmi calon gubernur KH. M. Zainul Majdi ke Sekretariat SOMASI NTB menjelang perhelatan Pilgub NTB, dua tahun silam.

Selasa, 02 April 2013

Komunikasi Politik 17 Desember



Joss dimaksudkan sebagai Tuhan dan setan, nasib baik dan buruk sekaligus
(dari novel Taipan karya James Clavell)



Setelah tiga tahun lebih BaRU menjabat, 17 Desember 2011, selain menandai usia 53 tahun Provinsi NTB yang kita cintai, kita prihatinkan, dan sekaligus selalu kita perjuangkan, juga menandai adanya pergeseran dalam pola komunikasi politik antar-grup politik di tubuh DPRD NTB, dalam hubungannya dengan Pemerintahan BaRU. Berbeda dengan situasi menjelang  peringatan Harlah NTB dalam tiga tahun sebelumnya, kali ini ia ditandai oleh mencuatnya ketidakpuasan terhadap kemapanan relasi-politik Kepala Daerah-DPRD. Sebuah upaya menerobos status-quo kondisi politik  yang dipelopori oleh Fraksi PDI Perjuangan, yang mengajukan mosi tidak percaya kepada ketua dewan.

Minggu, 31 Maret 2013

Strategis Sekaligus Politis, Bukan Teknis



Argumen Mengapa Wacana Merubah Target Capaian RPJMD NTB Harus Ditolak


Determinan utama untuk mengatasi kemiskinan dan kelaparan
 adalah pemerintahan yang baik (Koffi Anan, Sekjen PBB)

MENARIK mengikuti diskusi dua orang birokrat yang sama-sama bertugas di Bappeda, instansi yang tupoksinya menyusun perencanaan strategis Pemprov NTB, di Rubrik Opini Harian SUARA NTB. Jika Rosiady (6/12) menyebut ada “kesalahan rumus” terkait IPM, yang mengakibatkan NTB sulit ke posisi papan tengah nasional; Manggaukang Raba (9/12) telah mengulitinya secara lugas dan mengklaim adanya “kesalahan perencanaan” oleh Bappeda terkait RPJMD NTB. Saya tidak akan memfokuskannya, melainkan menajamkan implikasi yang mungkin terjadi atas diskusi itu, sekaligus memajukan perspektif yang berbeda khususnya terkait wacana  Kepala Bappeda, DR. Rosiady, belum lama ini, untuk merubah target RPJMD Provinsi NTB 2009-2013.

Provinsi Baru atau Memperbaiki Layanan? (1)



Adakah hubungannya struktur dan pelayanan?
(dari cerpen Cacing di Septic-tank Rezim)

Gagasan yang saya anjurkan sementara ini adalah mengembangkan cara berfikir alternative bagaimana mengkaji kembali struktur yang sekarang eksis, dan menatanya kembali (restrukturisasi) dengan orientasi baru untuk melayani warga. Alih-alih terjebak  dan larut dalam arus psikologi umum untuk memperluas struktur (pemerintahan) dan mengembangkan struktur baru namun dengan memelihara cara berfikir dan orientasi status quo: stabilitas dan mobilisasi.