Translate

Tampilkan postingan dengan label Lombok. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lombok. Tampilkan semua postingan

Kamis, 18 April 2013

Mendekatkan Partisipasi dengan Warga Melalui Simpul Alternatif Partisipasi


Dari Berugaq sampai  Gerdu

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mereka  berpartisipasi dalam proses penyusunan  kebijakan publik, dan menjamin proses partisipasi yang lebih efektif bagi kepentingan masyarakat, maka perlu dikembangkan inovasi-inovasi baru  untuk meningkatkan kualitas partisipasi. 

Salah satu inovasi yang ingin dimajukan adalah bagaimana membangun partisipasi yang tidak berjarak dari kehidupan sosial masyarakat. Untuk melakukannya, perlu menemu-kenali locus-locus praktek sosial yang akrab dengan praktek kehidupan sosial  masyarakat yang dapat menjadi simpul/media alternatif untuk memperdalam kualitas partisipasi. Selain merupakan upaya untuk mendekatkan partisipasi dengan konteks sosial-budaya masyarakat, locus-locus praktek sosial ini juga diharapkan dapat menjadi arena transaksi baru bagi masyarakat terhadap pemerintah untuk menegosiasikan kepentingan-kepentingannya, yang sulit terakomodir melalui mekanisme partisipasi lainnya yang selama ini telah terbukti tidak efektif.

Minggu, 31 Maret 2013

Provinsi Baru atau Memperbaiki Layanan? (1)



Adakah hubungannya struktur dan pelayanan?
(dari cerpen Cacing di Septic-tank Rezim)

Gagasan yang saya anjurkan sementara ini adalah mengembangkan cara berfikir alternative bagaimana mengkaji kembali struktur yang sekarang eksis, dan menatanya kembali (restrukturisasi) dengan orientasi baru untuk melayani warga. Alih-alih terjebak  dan larut dalam arus psikologi umum untuk memperluas struktur (pemerintahan) dan mengembangkan struktur baru namun dengan memelihara cara berfikir dan orientasi status quo: stabilitas dan mobilisasi.

Kesaksian



Pada suatu ketika

Bermula warisan
Dihela kesempatan
Melenggang lakon polesan
     Sedikit simbol laten  
tamparan lama
pembayangan baru
    
Monumen, monumen, monumen


Aku bersaksi

Daun-daun jeda merancak
Sayap-sayap enggan mengepak
Tangan-tangan tak kuasa mengepal
     Banyak kerumun
     portal-portal
     kotak-kotak
    
Nafsi, nafsi, nafsi


Sesungguhnya

Bibit tumbuh di lahan yang siap
Tibanya daun setelah berakar
:menjelma bunga bersama doa matahari
     dan rekayasa, dan momentum
    
Ide lahir dalam nyata dan khayal
Selami angin bersayap ego dan batin
:menjelang hakikat bersama renung bulan
     dan gaya, dan daya

Ideologi berseru sepanjang usia
Tangan terberi ’tuk kenali kaki
:mengada gerak bersama takbir bumi
     dan konstelasi, dan perubahan

Pejeruk-Pagesangan, Feb 2010